DOGIYAI - Marwah Prajurit Laba-Laba yang selama ini kita ketahui yakni membantu mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya, ternyata bukanlah sekedar kata-kata saja, melainkan ditunjukkan dalam sikap dan perbuatan. Seperti yang dilaksanakan oleh Personel Pos Moenamani Satgas Yonif 527/BY dalam memborong hasil kebun warga.
Hal tersebut disampaikan Wadansatgas Yonif 527/BY Kapten Ary Firmansyah S ST.Han dalam rilis tertulisnya di Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, Papua tengah, Sabtu (11/11/2023).
“Kegiatan yang dilakukan oleh Personel Pos Moenamani Satgas Yonif 527/BY merupakan salah satu kegiatan Binter untuk menarik hati dan simpati warga Papua khususnya di kabupaten Dogiyai, ini adalah bentuk implementasi dari 8 Wajib TNI, Yakni TNI harus membantu mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.
Hasil kebun masyarakat Kampung Ikebbo cukup melimpah, masyarakat sangat kesulitan untuk menjual hasil kebun mereka. Sehingga kami, personel Satgas tergugah untuk membantu kesulitan mereka dengan membeli hasil kebun mereka untuk memenuhi kebutuhan logistik personel kami sehari-hari.
“Kegiatan seperti ini memang terlihat sederhana tetapi memiliki makna, maksud dan tujuan tersendiri, kami berharap dengan kegiatan seperti ini dapat membuka wawasan dan pikiran masyarakat binaan bahwa kehadiran kami disini tidak hanya menjaga keamanan tetapi juga membantu perekonomian masyarakat sekitar terutama warga Distrik Kamuu, " ungkap Wadansatgas. (*)
Baca juga:
Penyidik Puspom TNI dan KPK Geledah Basarnas
|